LANGSA: Salah seorang
bakal calon Walikota Langsa, Drs. Tgk. Syech Muhajir Usman Basyah, LLM
menyesalkan atas terjadinya tindakan premanisme yang dilakukan pihak terntentu
berkaitan dengan kegiatan pemilukada.
“Aksi premanisme ini perlu
mendapat perhatian serius dari pihak berwenang untuk menertibkannya, agar
kegiatan pemilukada di Langsa bisa menjadi pembelajaran politik yang
berakhlakul karimah,” demikian kata Tgk. Syech Muhajir kepada Waspada di
Langsa, Minggu (30/10).
Menurut dia, aksi premanisme
ini sudah mulai dirasakan pihaknya, ketika satu hari lalu sebuah baliho
miliknya dicuri pada malam hari. Baliho tersebut telah dipasang tim suksesnya
di kawasan Gampong Baro, dekat halte, pada siang hari, namun malam harinya
hilang karena dicuri pihak yang tak bertanggungjawab.
Kemudian aksi premanisme lain
juga dialami timnya di lapangan saat
akan memasang baliho di kawasan Simpang Kumando dan kawasan Gampong Pondok
Pabrik. Pada dua tempat tersebut, timnya sampai gagal memasang baliho, karena ketika
hendak memasang beberepa oknum datang
meminta uang dalam jumlah yang tidak wajar.
Atas semua peristiwa tersebut,
Tgk Muhajir menyesalkan bisa terjadi pada saat pemilukada secara resmi telah
dimulai tahapannya. Bila aksi seperti ini terus dibiarkan, dia khawatir
kedamaian dan kenyamanan dalam melakukan pentas demokrasi rakyat bisa
terganggu, dan hasil pemilukada juga bisa tak semurni seperti yang diharapkan
semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar