Keberadaan Anak Yatim Tanggung Jawab Semua Pihak

LANGSA : Sekda Kota Langsa, Syaifullah, SH, MM, MH, mengajak semua pihak di Kota Langsa agar selalu secara bersama-sama mau memikirkan tentang keberadaan anak yatim dan fakir miskin di daerah itu. “Keberadaan mereka merupakan tanggungjawab bersama,” demikian katanya ketika menyerahkan sejumlah santunan kepada para anak yatim di rumah kediaman pribadinya, Sabtu (11/6).

Anak yatim, kata dia, merupakan aset bangsa juga yang akan meneruskan estafet pembangunan. Karena itu, penting bagi semua pihak untuk membantunya agar mereka dapat berkembang menjadi orang-orang berguna di masa mendatang.
Menurut Sekdakot, pihak pemerintah memiliki keterbatasan dalam membina anak-anak yatim, maka diharapkan kepada para keluarga yang mampu mau berbagi dengan memberikan hal-hal yang baik bagi mereka.

Pemerintah Kota Langsa, tambahnya, pada anggaran perubahan tahun ini merencanakan alokasi dana khusus bagi peningkatan kesejahteraan dan pendidikan bagi anak yatim kota langsa.

Sekdakot mengingatkann bahwa fokus terhadap anak-anak itu penting, sebab mereka anak yatim juga adalah bagian dari dan tanggung jawab kita bersama kelangsungan dan kesejahteraan.

”Sekali lagi saya menghimbau marilah kita seluruh komponen di Kota Langsa membantu dan memperhatikan anak-anak yatim yang kurang mampu dengan harapan kelak bisa berdaya dan mampu mengangkat derajatnya sehingga maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut juga Imum lorong IV Gampong Matang Seulimeng Tgk.Bukhari dalam ceramah singkatnya menyampaikan bahwa tidak ada satu manusiapun di planet yang bernama bumi ini karena rajin bersedeqah dan membantu anak yatim menjadi miskin (melarat).

“Jika ada tolong sebutkan saja sejarah dan namnya pada saya, bahkan sebaliknya hartanya akan dilipatgandakan dan rizkinya akan dilapangkan oleh Allah SWT,”ujarnya seraya menandaskan juga bahwa diantara dan sebahagian harta kita ada hak anak yatim dan fakir miskin, papar Bukhari.